Jumat, 30 Desember 2011

simulasi jaringan

Simulasi Jaringan

Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer adalah aplikasi pembuat simulasi jaringan yang diciptakan oleh Cisco System Inc, untuk digunakan dalam Cisco Network Academy Program (CNAP). Aplikasi ini sangat membantu para siswa dalam proses pembuatan simulasi suatu jaringan topology yang akan dibuat. 
Cisco Packet Tracer memungkinkan para siswa melakukan simulasi dengan mudah dan seolah olah topology tersebut sudah diimplentasikan secara real (nyata) dengan cisco device yang nyata. Siswa juga dapat melihat apakah konfigurasinya yang dapat dilakukan pada switch, router, wireless ataupun PC benar adanya ataupun tidak. Cisco Packet Tracer hanya dapat memuat beberapa device saja karena tool yang ada hanya untuk topology jaringan untuk yang berskala kecil dan menengah saja...


                    Pada simulasi yang saya buat di atas ini adalah simulasi jaringan perusahaan travel biasa. Pada jaringan yang saya buat dimana terdapat 2 ruangan yang berbeda dan di hubungkan dengan device penghubung lainnya. Secara global jaringan ini berfungsi untuk mentransfer data yang diperlukan untuk kantor tersebut. Pada ruangan 1, saya menempatkan sekitar 6 dan 1 server untuk di ruangan tersebut. Semua komputer dan server di hubungkan device yang bernama “switch” yang berfungsi untuk membagi/penghubung antara komputer satu dengan yang lainnya. 
              Switch tidah berfungsi jika tidak adanya perantara penghubung seperti kabel. Kabel yang digunakan adalah kabel yang bernama straight, dimana kabel yang menghubungkan antara switch dan komputer serta server yang ada di sana. Begitu juga pada ruangan 2, saya menempatkan juga sekitar 6 komputer. Namun pada ruangan 2, tidak ada servernya. Karena di kantor ini hanya menggunakan 1 server saja. Penghubung antara ruangan kantor 1 dan 2 adalah device yang bernama router. Pemakaian router bertujuan untuk menghubungkan antara ruangan 1 dan 2 yang dimana pada settingan IP (Internet Protokol) sangat berbeda. 
              Agar costumer dapat mengakses data, bila costumer itu membawa laptop, smartphone, dan yang menggunakan wireless, saya menempatkan divice berupa wireless router agar dapat menghubungka antara costumer dan kantor tersebut. Begitu penjelasan secara global saya uraikan. Tata cara pembuatan simulasi yang saya buat ini, akan saya tunjukan sebagai berikut.
Device yang terdapat pada simulasi ini adalah :
-        13 komputer yang dimana masing masing kantor terdapat 6 komputer dan 1 komputer pada wireless
-        1 server pada ruangan 1
-        3 switch untuk menghubungkan komputer dan server serta router nantinya
-        3 router yang menghubungkan ruangan 1 dan 2 serta wirelessnya
            Pada ruangan 1, saya memberi ip nya adalah ip kelas 3 yang dimana ip tersebut adalah 192.168.0.1 - 192.168.0.6 dan seterusnya. Ip itu hanya untuk ruangan 1 saja dan tidak bisa di pakai oleh ruangan lain karena pada simulasi ini memakai router yang berfungsi untuk merouting ip yang berbeda. Jadi ruangan yang lain harus berbeda pemakaian ip nya. 
             
             Perjalanan datanya tergantung siapa yang menjadi sumber dan juga siapa yang menjadi penerima. Dalam kantor, terdapat berapa ruangan yang bisa menjadi pengirim dan penerima. Misalkan pada ruangan 1 terdapat PC 4. PC 4 Ingin mengirim data kepada PC 8 yang ada pada ruangan 2. Perjalanan datanya adalah dari PC 4, data di kirim melalui komputer menggunakan kabel. Kabel dihubungkan dengan switch. Dan switch dihubungkan dengan router yang dimana akan merouting ip ruangan 1 dan 2. Kemudian data masuk dari router, menuju ruangan 2 melalui kabel dan melewati switch yang ada di sana. Hingga akhirnya sampailah data tersebut ke PC 8. Dan begitu pula sebaliknya.

               Untuk mengaskses jarigan web, pada ruangan 1 telah dipasang sebuah server yang berfungsi sebagai jalur akses jaringan web dan juga dapat sebagai media penyimpanan data seluruh PC yang berada dalam kantor tersebut. Untuk server sendiri, jalur akses web juga menggunakan ip kelas 3 yang berfungsi sebagai ip server. Dan agar mudah mengaksesnya, dibuatkan nama domain agar tidak capek untuk terus menuliskan pada web browser dan agar memudahkan karyawan untuk mengakses web yang ada pada kantor tersebut.

Secara singkat saya tampilkan pembuatan simulasinya...
- Buka Cisco Packet Tracernya
- Beri komponen seperti :
1. Komputer sebanyak 12, masing masing ruangan berisi 6 komputer
2. 1 server untuk menyimpan dan mengakses web
3. Router untuk merouting ip 2 ruangan yang berbeda
4. Wireless router untuk device yang untuk perangkat yang menggunakan wireless
5. Dan beberapa device wireless yang standart

1 komentar:

Unknown mengatakan...

asuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

Posting Komentar